132 email terkirim hanya untuk offer “murah”

kebanyakan orang bakal menyebutnya kegagalan,

tapi saya menyebutnya:

the most profitable 4 months of my life

saya menghabiskan 132 hari untuk kirim daily email ke satu leads ini

dan dia akhirnya membeli sesuatu yang “murah” dari saya — uang kecil lah

kebanyakan “guru” akan memintamu untuk mengabaikan si dia ini

katanya:

“dia low-ticket lead”

“bukan high-value”

nasihatnya:

“fokus aja sama lead baru lagi yang masih fresh”

mereka salah.

karena moment ketika dia mengeluarkan uangnya > Rp 0 dari kantongnya, dia udah melewati Money Line

trustnya dari yang awalnya “skeptis” berubah jadi “percaya”

dari situ,

dia gak berhenti spending

dia udah jalan bareng saya hampir 4 bulan

dia baru aja “upgrade” paketnya untuk akses yang lebih banyak

dia bukan lagi lead biasa,

dia klien

poinnya: bisnismu melelahkan karena kamu kecanduan untuk akuisisi orang baru terus — saya nyebutnya Acquisition Treadmill

you think the money is in the “Next” lead,

the money is actually in “Now” client

ketika saya serve client, saya kayak lagi mengambil air dari sumber mata air yang tak terbatas,

pelajaran yang saya dapetin ketika melayani mereka jadi Insight yang menarik seekor Whale

saya gak nurturing leads dengan ngabari harian gitu,

saya nurturing dengan memperlihatkan klien saya — audiens saya — bahwa saya adalah Authority yang memahami masalah mereka lebih baik dari pada mereka sendiri

kalo kamu lelah berganti-ganti klien terus,

dan kepengen bangun sistem dimana “delivery” adalah marketingnya…

kamu butuh protokol yang beda

The Service Authority System

kita gak melakukan akuisisi terus, kita memperbaiki yang udah ada :)

reply “AUTHORITY” nanti saya share detailnya gimana sistem ini bisa saya terapkan juga di industrimu

salam hangat,

Likes Don’t Pay,

Teddy Sheehan