"gimana caranya konsisten ketika ngonten?"

pertanyaan yang gak pernah habis untuk dibahas, bahkan setelahnya muncul pertanyaan lanjutan:

• aku mulainya darimana ya?

• biar menjaga mood selalu on fire gimana?

• menghadapi situasi yang bikin gak semangat, ngembaliinnya gimana?

saya yakin setidaknya satu dari pertanyaan-pertanyaan di atas pernah lewat di keresahanmu

_

tapi jujur, sebenernya saya masih banyak kurangnya

ada hari-hari saya absen posting dalam jangka waktu yang lama — bahkan kalo ditotal bisa setengah tahun lebih

kecewa, kesel, sedih, menyesal sudah pasti mampir di perasaan saya. padahal ketika awal bikin konten, saya bisa menghasilkan setidaknya 2-3 short form konten edukasi (terutama di tips bikin konten & editing) dalam 1 hari

tapi sekarang?

hilang deh tuh kebiasaan baiknya

_

dan saya sangat memahami, kalo kamu yang baca ini belum 100% jadi full-time konten kreator. pasti akan sulit untuk bisa mengatur waktu ngonten

bisa aja jam 8 udah berangkat ke kantor, sampe rumah udah jam 8 malem lagi — terutama yang commute transportasi umum yang ngabisin waktu banyak banget

saya paham, saya pernah ngerasain juga

_

untuk membahas permasalahan ini, saya mau ambil dari 2 sudut pandang ini:

1. meaning of life

ketika kita tarik segala sesuatu dari sudut pandang 'meaning' alias makna dari kehidupan yang dijalani — ini bisa jadi 'bahan bakar' untuk terus melaju

• orang tuaku sakit keras di rumah sakit, biaya rumah sakitnya cukup mahal, apalagi obat-obatannya → aku kudu nambah penghasilan nih → bikin konten affiliate bisa menghasilkan ya aku jalani aja deh

• tahun depan aku berencana menikah, doi pengen banget punya rumah dulu sebelum nikah, supaya nanti kehidupan jadi lebih enak tanpa harus satu rumah dengan mertua, dia senang - aku senang, apalagi kalo udah punya anak pasti happy banget → fokus kerja untuk bangun rumah dulu → bikin konten personal branding di bidang yang ditekuni sekarang

• aku gak pengen masa tuaku kayak orang tua yang bisanya cuma minta anaknya, merepotkan dan bikin beban anaknya → kerja keras untuk bisa kejar dana pensiun → side hustle bikin produk digital lewat konten

hal-hal kayak gini, baik itu positif atau negatif. bisa jadi penyemangat untuk kita bisa lebih konsisten

satu quotes dari Justin Welsh yang menurut saya juga menarik, kalo kamu di-underestimate oleh seseorang dan muncul perasaan kompetitif itu → sadari dan gunakan itu untuk maju — karena bisa jadi itu kayak batu loncatan untukmu lebih kerja keras dan bisa konsisten

_

saya mau mengutip dari newsletter sebelumnya juga:

dalam salah satu podcast yang saya dengerin dari mas Hasan Askari (https://www.youtube.com/watch?v=UUiYh5W0Bbk)

beliau menjawab sebuah pertanyaan → untuk mencapai target dan membiasakan diri untuk disiplin & konsisten tuh gimana ya?

Jawabannya:

1. Menghubungkan target dengan tujuan hidup (the why & the meaning)

2. Realistis & achieveable → menghindari goals yang gak kekejar & malah bikin trauma

3. Konsisten → breakdown menjadi habit-habit kecil (fokus pada aktivitas bukan pada hasil/output)

_

kalo kamu masih belum mengerti keadaan diri sendiri, belum memahami apa yang bener-bener pengen dikejar. cobain deh, melamun dan bonding sama diri sendiri

cara ini cukup efektif bagi saya untuk merefleksikan apa yang sudah terjadi dan apa yang saya maui kedepannya

2. sistemisasi

kalo kamu butuh konsistensi, buatlah sebuah sistem

di beberapa workshop yang saya sharing, saya selalu mengajak peserta untuk memahami mindset ini:

bikin konten = kerja

• pekerjaan adalah sesuatu yang harus dan wajib dilakukan

• mau bosnya lagi galak atau baik hati → tetep harus dikerjakan

• mau mood lagi jelek atau sukacita → tetep harus dikerjakan

• mau pilek dikit atau sehat sentosa → tetep harus dikerjakan

karena dalam pekerjaan yang baik, harus ada sebuah sistem yang mengatur — biar gak kerja kalo lagi ada moodnya doang

"sistemisasi yang dimaksud tuh gimana mas?"

ya selayaknya orang kerja:

• jam 8 sampe kantor harus sign-in dulu, cap tiga jari

• selanjutnya di 1 jam pertama, ngecek tugas yang dikasih pak bos

• 1-3 berikutnya lagi, fokus ngerjain tugas

• ada break 30 menit, istirahat dulu dimaksimalkan

• dst.

tapi tenang aja, sebagai kreator, kamu gak perlu kerja selama orang yang lagi ngantor — cukup luangin waktu 1-3 jam di awal kamu memulai hari dan fokus selama 3 bulan kedepan, dijamin karir berkontenmu akan naik

bangun sistem

sistem yang saya gunakan, saya beri nama → endless content system

dari sistem ini saya bisa membuat ide-ide konten yang tak terbatas, bahkan bisa langsung menusuk dan relate ke audiens yang lagi baca

termasuk kamu, yang lagi baca newsletter ini — sampai di titik ini tuh udah keren banget lho haha, makasih ya

ini exact system yang saya kerjakan (untuk platform social media yang basis teks):

1. tangkap & tulis ide yang muncul (kapanpun dimanapun)

2. pilih & brainstorming dalam bentuk tulisan (selama 30 menit di awal memulai hari)

3. pelajari struktur struktur tulisan x/threads, buat postingan tulisan, dan masukkan ke draft (setidaknya 3 tulisan/hari)

4. ulangi langkah 1-3 rutin selama setidaknya 14 hari

5. ketika ada konten winning, repurpose menjadi konten yang lebih advance — newsletter, video youtube, dll (min. 1 konten/minggu)

6. breakdown konten advance tersebut menjadi konten harian lagi — konten tulisan atau video pendek reels/tiktok/dsb (4-5 video/minggu)

tentu saja, ini bisa diubah sesuai dengan kemauanmu ya. tetapi yang mau saya highlight adalah di poin 1&2 → ini penting sebagai dasar pembuatan konten

apapun dimulai dari menulis

• konten sosial media

• email newsletter

• chat ke client

• captions untuk postingan

• dan lain-lain

sehingga fokuskan lebih banyak kesitu, kamu akan lebih mudah ketika bikin konten nantinya

kalo kamu mau menangkap ide & brainstorming ide konten lebih terarah, pakai template sistem konten saya ini:

https://clicky.id/jago/endless

lagi ada potongan diskon 50% spesial black friday ini pake kupon → JUMATHITAM (saya tutup di tanggal 10 desember 2024)

_

sekian, terima kasih. sampai ketemu di newsletter minggu depan