- Jago Letter
- Posts
- bagaimana daily email mengubah hidupku
bagaimana daily email mengubah hidupku
(dan kenapa aku mulai melakukannya)

aku memutuskan untuk commit pada tantangan pribadi,
dan hari ini adalah hari pertama dimulainya
idenya sederhana:
1 hari. 1 email. setiap hari, selama 30 hari
why switching?
beberapa kreator yang saya sukai mulai switching dari yang mingguan ke harian, sebenernya saya sempet skeptis sih..
gimana kalo gak bisa commit secara harian?
gimana kalo malah burn out?
gimana kalo berhenti di tengah jalan?
dan ternyata, setelah saya ikuti semua tulisan-tulisan mereka. kalo memang hal itu 'amit-amit' kejadian, mereka pun embrace dalam tulisannya
salah satu contohnya adalah JK Molina — iya, saya sering menyebut dia karena saya suka dan ngikutin emailnya sejak lama. sebagai pembaca, saya seakan diajak 'berpetualang' dalam setiap fase kehidupannya
sekarang dia dalam fase 'timeless mode', dimana dia stop ngonten sama sekali (terutama di semua media sosial) dan hanya fokus di email harian — karena dia sekarang lagi mau married ceritanya
sebuah langkah bold yang berani banget sih, bayangkan aja kita sebagai kreator yang sehari-hari melakukan kegiatan 'ngonten' sebagai salah satu cara dapetin audiens-audiens baru
kita meluangkan waktu
kita menyiapkan diri kita untuk tampil
kita membuat tulisan dan konten sepanjang hari
tapi dia? malah sebaliknya, hanya fokus di audiens yang sudah ada
saya percaya, apa yang dia lakukan sekarang. walaupun gak ngonten sama sekali, tetep menghasilkan lewat offer-offer yang disampaikannya lewat email
saya masih orang yang sama (dalam versi lebih baik)
jujur, saya adalah orang yang paling gak bisa disiplin, paling teledor diantara keluarga saya yang lain
selesai pakai handuk, taruh di kasur
nyimpen barang, selalu lupa naruhnya
kamar gak pernah rapi
dan ini membawa ke hal-hal lebih buruk lainnya:
bikin saya gak mudah dipercaya
bikin saya susah me-manage diri sendiri
bikin saya gak bisa melakukan hal secara konsisten
tapi perubahan besar terjadi setelah saya menulis 18 newsletter mingguan — ini yang ke-18
ternyata saya bisa berhasil disiplin selama 18 minggu belakangan, gak bolong sama sekali. ini menandakan kalo sebenernya saya bisa keluar dari zona 'buruk' yang selama ini mengintai dengan habit sederhana: menulis
bahkan kehidupan saya perlahan mulai membaik:
saya rutin olahraga angkat beban (walaupun di dalem kamar doang)
kamar saya selalu dalam keadaan bersih
semua perintilan-perintilan kecil yang saya simpan, saya tau tempatnya
kaget sih, ternyata small habits bisa mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan.
ketika ada orang yang tanya "eh teddy, kamu tau barang X dimana gak? kemaren kayaknya kamu yang beresin ya,"
langsung saya jawab "oh itu disini, udah aku simpen rapi biar mudah nyarinya"
perasaan bangga karena tau dimana tempat nyimpennya tuh priceless, saya dulu gak bisa gitu soalnya
jadi saya mau commit untuk masuk ke habits lainnya dalam fase ini (nanti saya pikirin dulu kira-kira nama yang pas untuk fase/arc ini apa, atau kamu ada saran?)
daily content writing is the best exercise you can do as a creator
titik.
kegiatan menulis dan deliver tulisan secara daily akan mengajarkanmu banyak hal — dan salah satu alasannya adalah kegiatan ini merupakan bentuk latihan terbaik yang dilakukan dengan penuh kesadaran
iya, saya nyebut penuh kesadaran karena AI sudah mengambil banyak ‘peran’ kita sebagai kreator ketika dibawa dalam hal menulis. sehingga bisa saya bilang, ini adalah kegiatan terbaik bagi seorang kreator
gak hanya skill menulis kita yang bakal bertumbuh signifikan, tapi kualitas berpikir juga
karena pada awal-awal, kebanyakan orang pasti mikirnya gini:
"duh gimana kalo nanti di tengah jalan stuck ya? ide-nya buntu?"
itulah keindahannya, kadang kita ditampar realita kalo gak tau apa yang mau dikeluarkan. kadang kita bisa ngeflow aja bisa menulis apa aja
tapi saya percaya, semakin banyak kita menulis. semakin banyak ide yang akan didapatkan
sebagai kreator seringkali kita memikirkan hal-hal yang gak penting, terlalu fokus sama detail-detail kecil. bukan ke fokus sih, lebih ke overthinking
iya, sampe-sampe menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk memikirkan idenya udah cukup bagus atau belum. memikirkan setiap kata-kata yang dituliskan
dan akhirnya terjebak dalam 'belenggu' perfeksionisme
tapi, menulis dan publish tulisan secara daily akan meruntuhkan hambatan itu — menghilangkan rasa takut untuk membuat sesuatu
dan lebih jujurnya lagi..
itu membebaskan
bisa dibilang kayak 'pengalaman spiritual'
waktu mulai bereksperimen buat email daily, kamu mulai menyadari bahwa itu gak penting-penting amat
ada hari-hari dimana kamu menulis email yang lebih baik
ada hari-hari dimana emailmu jelek banget
ada hari-hari kamu gak menulis apapun, jadi kamu hanya menulis kutipan/quote menginspirasimu
atau bahkan kamu cuma bilang ke audiens, "guys! aku kehabisan bahan bakar untuk menulis hari ini"
dan itu gak masalah, it's okay
win-win solution
menulis email daily tuh ibaratnya ngobrol sama audiens tiap hari
saya bisa sharing apa aja tentang penemuan saya, pemikiran, cerita personal, pengalaman, struggle, kegagalan, keraguan, dan kemenangan di setiap chapter kehidupan
dan juga bisa membuat kebiasaan audiens untuk membaca setiap hari
sehingga audiens mulai commit juga untuk ngikutin ceritamu, perjalananmu, dan nungguin apa hal yang akan terjadi di kemudian hari
powerful to make profits
kalo audiens aja punya kebiasaan/habits membaca setiap hari — maka ada kesempatan yang lebih besar untuk membaca email yang saya kirim yang berisi offering tentang produk/service yang saya miliki
dimana itu sangat baik untuk meningkatkan cashflow sebagai seorang pebisnis
dan seperti kita tau kalo attention is the new oil — sama halnya bila kita bisa mengajak audiens atau orang lain enjoy dengan konten tulisan kita
tapi walaupun generate cashflow itu menyenangkan, hal terbaiknya adalah kita bisa punya deep relationship antara kreator dan audiens
audiens bisa merasakan keautentikan asli dibalik email yang ditulis
dan setelahnya…
mungkin saya bakal gak punya audiens lagi
mereka berubah jadi superfans
yaitu orang-orang yang membaca tulisan saya setiap hari
dan ketika, sebagai kreator, saya bisa merasakan setiap saat kamu menulis, orang memberikan respons dan connect dengan apa yang saya rasakan…
itu mengisi bahan bakar saya dengan energi yang unlimited
itu menciptakan rasa puas yang mendalam
itu membuat saya merasa seperti memberikan karya terbaik dengan keahlian setiap hari
dan inilah hal yang paling berharga untuk bisa dialami seorang kreator
saya kepengen menciptakan hubungan yang seperti ini sama kamu semua
karena pada akhirnya, itulah keindahannya memilih jalan 'bisnis online' sebagai kreator
yaitu:
relate dengan orang-orang dengan pemikiran yang sama
membentuk 'tribe'/kelompok berdasar value dan minat yang sama
connect deeply dengan manusia yang mau berjalan di jalan yang sama
last but not least, about AI
menulis email harian tuh seakan kasih makan sistem AI yang dikemudian hari bisa melipatgandakan hasil yang lebih baik — bahkan mungkin sampai 10x
saya bisa bikin threads panjang, puluhan konten tulisan singkat, outline untuk video youtube, atau bahkan setidaknya bisa brainstorming ide-ide baru — yang itu sangat menyenangkan
jadi.. kesempatannya tuh gak terbatas
dan itulah alasan saya memulai tantangan ini. kalo kamu terinspirasi oleh tulisan ini, boleh reply email ini kok — saya juga mau ngikutin perjalananmu
anyway, saya sangat senang bisa berbagi ini ke kamu. saya doakan yang terbaik untukmu juga
dan selamat datang di the Jago Letter arc yang terbaru
salam hangat,
Teddy Sheehan