be present

(hadir penuh ketika ngonten lebih penting dari sekadar 'absen')

ternyata... ‘hadir sepenuhnya’ saat bikin konten jauh lebih penting daripada sekadar posting

saya menulis konten panjang setiap hari selama 28 hari berturut-turut, dan ini 1 pelajaran penting yang saya dapetin

kehadiran diri sepenuhnya ketika menulis lebih penting daripada sekedar "absen"

kenapa?

minggu lalu saya habis kontakan sama salah satu klien, beliau ini masih terbilang baru di industrinya — dan dari cara dia komunikasi, saya bisa langsung ngerasain:

gugupnya dia

excited-nya dia

bangganya dia

semuanya bisa kerasa, meskipun cuma lewat tulisan

dan sama juga ketika saya menulis selama 28 hari ini,

performa terbaik tulisan saya biasanya muncul karena saya hadir sepenuhnya disana. tulisan yang jujur, yang berperasaan, dan tanpa disangka — bisa sampai juga ke pembacanya (sampai closing ke sales)

jadi penting untuk kita jadi penulis/kreator yang beneran 'hadir' di konten yang diposting, bukan sekadar → halah yaudah lah posting aja, emang wajib posting nih hari ini

tulisan ini jadi salah satu penerapannya,

singkat aja tapi semoga bisa berkesan dan nambah insight untukmu hari ini

terima kasih yang udah check out video learning saya tentang bagaimana saya mengubah ide dan menyusunnya menjadi sebuah konten dengan framework collect, dont create saya untuk brainstormingnya

untuk linknya kemaren sudah saya tutup

saya lagi mempersiapkan lagi untuk hal baru

terutama dalam kaitannya sama ‘sesuatu’ yang hampir rampung

tau dong apa?

salam hangat,

Teddy “Hadir” Sheehan