- Jago Letter
- Posts
- cara memenangkan sosial media
cara memenangkan sosial media
(tanpa 'harus posting setiap hari')

3 bulan lalu ketika saya mulai ngonten di threads, saya posting dengan sangat antusias (atau brutal ya?) — >5 post dalam sehari
niatnya biar bisa dapet penghasilan lebih karena bekerja lebih keras, saya membagikan konten layaknya seorang pepatah yang sedang berbagi petuah-petuah
informasi yang saya dapatkan di internet langsung saya bagikan
apa yang saya tonton di youtube langsung saya bagikan
artikel yang saya baca di newsletter orang langsung saya bagikan
sekeluarnya di pikiran langsung saya bagikan
tapi, itu berujung…
no one really cares → gak satupun orang peduli
audiens melihat konten saya seperti layaknya mesin pencarian, yang setelah mereka baca kontennya, mereka pergi dan gak pernah kembali lagi
ini yang membuat proses pembuatan konten yang saya jalani tidak menyenangkan, gak ada yang berubah dalam kehidupan saya — dan ini berlangsung dalam waktu yang lama, saya stuck di tempat
When we do everything in happy feelings, there will come good things
lambat laun saya menyadari. ternyata, saya cuma sekadar membagikan value berupa informasi (layaknya wikipedia, google, atau bahkan chatgpt) — yang orang bisa temukan dimana aja
bukan membagikan insight berdasar apa yang saya alami/miliki opininya
value vs insight
inilah yang membedakan seorang kreator dengan mesin pencarian
kreator bisa memberikan info + pemikiran sendiri, pengalaman sendiri
sedangkan mesin pencarian memberikan info, tapi tidak dengan pemikirannya
dan semakin seorang kreator bisa menyadari ini sesegera mungkin, maka kita akan segera terlepas dari kurungan:
posting setiap hari yang menghabiskan waktu
posting brutal 20x/hari yang melelahkan pikiran
tulisan saya diatas akan sangat mewakili pembahasan kita di newsletter kali ini
saya rasa, orang sudah terlalu banyak terpapar dengan segala riuhnya informasi di sosial media — semua orang juga bisa membuat konten, terutama dengan AI yang memudahkan proses pembuatannya
padahal…
keinginan terbesar seorang kreator adalah:
bisa bekerja lebih sedikit, menghasilkan lebih banyak
pertumbuhan akun
koneksi dengan audiens
produk yang laris manis
dan sebagai kreator sebenarnya kita punya kebebasan yang sangat luar biasa untuk membangun apapun yang kita inginkan
tapi eranya sudah berbeda. eranya sudah berkembang
mindset makin banyak kita bekerja keras akan makin banyak hasil yang didapat tidak sepenuhnya benar ketika diterapkan di masa sekarang
Value-Based Content is the practice of giving the solution so leads can solve the problem without you.
Insight-Based Content is the practice of showing you have the solution without giving it so leads are interested in your offer.
— JK Molina (@OneJKMolina)
2:31 PM • Oct 15, 2024
saya menemukan pemikiran ini dari kreator @JK Molina — dalam salah satu Kortex meeting,
beliau diundang untuk jadi pemateri tentang bagaimana seorang kreator bisa bekerja 30-180 menit sehari untuk menghasilkan 100.000$ profit/bulan (sayangnya saya gak hadir)
kamu boleh check newsletter dan kontennya yang lain di akunnya langsung ya!
kuncinya adalah: keterlibatan kreator dalam konten yang diposting
dan ketika saya menerapkan kuncinya:
konten saya beranjak naik
bisa terhubung dengan lebih banyak kreator
produk saya makin ramai terjual
koneksi dengan audiens makin lekat
langkah menjadi insight-based creator:
1/ mulai dari kesadaran diri
bagi saya ini yang terpenting dari segala hal
menyadari bahwa diri kita tidak sempurna
menyadari bahwa masih banyak yang harus dipelajari
menyadari bahwa ada solusi atas semua permasalahan
2/ jadi pembelajar abadi
The most important skill for getting rich is becoming a perpetual learner.
untuk menjadi orang yang berkelimpahan, skill yang terpenting yang harus dimiliki adalah menjadi seorang pembelajar abadi
kita manusia adalah makhluk yang rapuh, banyak kurangnya → tapi bisa menjadi pribadi yang lebih baik karena belajar hal baru, belajar hal yang tidak diketahui sebelumnya
kejar itu selalu, setiap saat
no zero days → jangan biarkan dirimu kosong, tidak melakukan apa-apa dalam sehari
karena kamu dalam keadaan zero days gak ngapa-ngapain, hati-hati — bisa jadi libur sehari dua harimu tadi, keterusan karena kamu terlanjur nyaman gak ngapa-ngapain
(saya ngalamin sendiri soalnya)
3/ libatkan diri dalam konten
gak cuma sekadar berbagi informasi, libatkan dirimu disana:
bagi pengalamanmu
apa yang sedang kamu kerjakan
pendapatmu tentang suatu kejadian
ide brilian yang kamu pikirkan
dan kemas itu dalam konten secara menarik (pelajari framework penulisan konten di sosial media agar tau pola konten bisa ramai)
saya gak mau banyak bahas ini, kalo kamu mau jadi pembelajar abadi…
belajar di module how to win social media game course saya aja
→ check disini self-productize mastery
4/ hidup seperti singa
sebagai raja hutan, dia adalah hewan paling ditakuti. padahal seringnya goler-goleran, tapi sekali beranjak. penghuni hutan ketar-ketir!
fokuskan dirimu di 1-3 jam awal memulai hari
bangun projek impianmu sendiri
istirahat pulihkan energi untuk 'grinding' di keesokan harinya lagi
so, that's it guys!
mulai sekarang kamu jadi lebih memahami pentingnya sebuah insight-based content dibanding hanya membagikan info/value
Don’t assume that there are dumb users out there who would do something that you wouldn’t do.
Better to build for yourself and assume that other users are as dumb as you.
— Naval (@naval)
1:52 AM • Oct 1, 2023
seperti kata om naval juga. mulai sekarang saya menyarankan kamu untuk membangun sesuatu untuk dirimu sendiri — buat misi mingguanmu, contohnya newsletter yang sedang kamu baca ini → ini adalah misi mingguan saya (yang bantu saya lebih profitable sebagai kreator)
kalo kamu mau belajar menulis newsletter panjang ini, check endless content system ya. saya kasih template menulis & brainstorming idenya disana
dengan cinta dari meja kerja saya,
Teddy Sheehan