dulu, saya ketemu klien cuma pake sendal jepit

inget banget ini cerita di tahun 2018,

saya menuju tempat meeting bareng “bos” saya di waktu itu

awam banget sama penampilan — namanya cowok, baru lulus SMA, gak punya dasar yang gimana-gimana kecuali skill motret dan videografii

jalan deh tuh ke tempat meeting,

inget banget:

sendal swallow, celana jeans agak sobek, kaosan, dan totebag

wess pokoknya ala ala anak seni gitu

(dulu saya juga gondrong)

dan setelah dari meeting,

saya ditegur sama atasan saya

untuk lebih perhatiin penampilan

gak harus keren, gak harus mahal,

tapi layak untuk bertemu sama klien

saya di waktu itu gak terima

menurut saya itu outfit yang “gak biasa”

(keren lah itu bagi saya, nyentrik!)

tapi makin lama makin sadar,

ternyata perspektif (orang) juga punya andil besar sama kinerja dan feedback terhadapnya kita

kalo emang pengen punya klien berduit,

berpikir, bertindak, dan berperilakulah seperti mereka

bukan hanya kamu yang akan dihargai

tapi kamu juga bisa menghargai dirimu sendiri lebih dari yang dulu

sekarang saya udah berubah,

terutama 1 : udah gak pernah pake sendal swallow yang belel itu

—

salah satu hal yang bikin saya bisa menargetkan klien mahal — seekor Whale — adalah pemahaman tentang konsep konten Value vs. Insight

tanpa sadar, saya menarik orang-orang ini

• dokter spesialis

• notaris hukum

• socmed spesialist di akun media besar

• pemilik resto

• dst.

konsep ini bikin saya merasa “pantas” dan “layak” untuk setara sama mereka, bukan sebagai orang di bawahnya — tapi partner yang jalan bareng

kamu bisa dapetin materinya (dan 10+ assets saya lainnya: workshop, training, templates, checklist, dan AI Prompt) dengan setengah harga khusus November ini

link: https://jagongonten.com/november-pass

(offer akan expired dalam 3 hari lagi)

salam hangat,

Likes Don’t Pay,

Teddy Sheehan