- Likes Don't Pay Newsletter
- Posts
- harus ngeluangin waktu untuk ngonten?
harus ngeluangin waktu untuk ngonten?
kayaknya kamu salah deh, saya gak ngelakuin itu, tapi ini...
sebut saja Bobi,
dia lagi mau bikin konten
tapi di tengah jalan merasa aneh
tapi dia bersikukuh tetep mau bikin
tapi setelahnya dia merasa harus diedit lagi
siklus ini terus terjadi sampe dalam hatinya dia mengkritik diri sendiri "ini kayaknya jelek deh" — dan dia berhenti
seringkali gak ada yang diposting
dia berkata:
"kayaknya aku cuma butuh lebih banyak waktu deh"
tapi kenyataannya
lebih banyak waktu tidak sama dengan hasil jadinya
kalo Bobi bilang bahwa dia butuh lebih banyak waktu = dia memandang 'pekerjaannya' sebagai dua hal yang berbeda
pertama, kamu harus mengerjakannya
kedua, kamu harus mengerjakan kontennya
padahal, lebih berguna kalo kita mulai melihat konten itu bukan sebagai “tambahan di atas kerjaan”
tapi sebagai sesuatu yang menetes dari kerjaan itu sendiri
contohnya:
di minggu-minggu ini saya lagi fokus ngembangin ide baru saya, filosofi baru saya
yang baru aja saya sadari kalo semua dari kita bukan completely pemula
kita punya segala resource,
kita punya segala pengalaman,
tapi kita lupa untuk memanfaatkan potensinya bener-bener
makanya muncul Hidden Insight Prompt
ini lah yang bikin saya bisa menggali lebih dalam tentang diri saya
alhasil? kalimat-kalimat prinsip, insight-insight konten mulai muncul
saya kasih penawaran ke kamu (email list saya)
dan ternyata ada beberapa yang merasa ini valueable dan kamu bayar
__
bulan lalu saya hectic banget,
produksian di agency,
bikin konten untuk partner saya,
gak sempet kalo bener-bener bikin produk yang "baru"
makanya saya kemas ulang produk lama
& jadikannya sebagai 1on1
ternyata ada yang daftar dan bayar hari itu juga
__
akhir bulan ini, saya sibuk lagi sama produksian
awal bulannya juga saya keluar kota untuk isi workshop
jadwal yang lumayan padat — dan semoga semua lancar
tapi "nyisihin waktu" buat ngonten? jelas bukan prioritas
yang jadi prioritas adalah "hidup"
dan justru karena banyak hal terjadi, saya jadi terinspirasi dan excited untuk menciptakan konten
yaudah saya bikin konten
tapi saya bukan “bikin konten untuk hidup.”
“content is what spills from your glass of tea — you fill the glass with your experiences and your life, and what overflows becomes the stories you share.”
saya hidup untuk hidup
saya isi gelas saya dengan hidup
dan konten? itu cuma tumpahan dari isi gelasnya
nb.
Hidden Insight Prompt → 1 copy-pasteable prompt yang bisa bantu kamu menggali setidaknya 3 insight tersembunyi dari dirimu…
gak sampe 48 jam akan naik harga lagi
saya gak mau kamu ketinggalan,
makanya saya drop linknya lagi
ada online workshopnya juga di hari senin (optional)
kalo kamu mau ikut, bagus. kita diskusi bareng disana