- Jago Letter
- Posts
- kalo aja saya ngelakuin ini dari dulu
kalo aja saya ngelakuin ini dari dulu
(pasti hasilnya 10x lebih baik dari sekarang)

langsung aja,
hal apa itu?
menulis
sebagai orang yang sering banget overthinking,
sama diri sendiri
sama masa lalu, sekarang, atau depan
sama pemikiran orang lain
seringkali saya kesusahan untuk keluar dari zona overthinking ini — malahan lebih seringnya membawa saya ke hal yang lebih jauh → keputusan-keputusan yang saya buat jadi impulsif
ujungnya?
nyesel
belum lagi kalo itu berhubungan sama orang lain atau sama kerjaan
imbasnya akan panjang
apalagi semisal orang lain yang kena dampak dari overthinking saya ini, apakah mereka bisa menerima?
tentu gak semudah itu ya
tapi yang saya sadari,
otak yang penuh, otak yang kusut itu karena emang gak 'diajak gerak'
saya sampe riset (dibantu AI) untuk menemukan jawaban atas ini:
saat kita gak melakukan apapun, otak kita gak beristirahat — tapi mengaktifkan Default Mode Network (DMN) → sebuah sistem yang terkait dengan refleksi diri dan lamunan
hal ini menyebabkan berpikir berlebihan, seperti:
memutar ulang kejadian masa lalu
mengkhawatirkan masa depan
karena otak mencoba memproses informasi bahkan saat diam
sehingga, kita perlu untuk ngajakin otak tetap bergerak
definisi gerak bagi saya ada 2 hal
ngobrol sama orang lain
menulis apa yang dipikirkan
karena apa?
itu membantu kita dengan memaksa kita menyusun ide — sebuah proses yang disebut cognitive offloading
inilah yang mengurangi beban mental
sehingga lebih mudah untuk ngelola emosi dan overthinking
tapi, sayangnya opsi 1 (ngobrol sama orang lain) perlu 'teman main' biar bisa dilakukan
yang dimana ada masa-masa dimana overthinking melanda di jam 1 dini hari di kamar sendiri
masa iya kita harus merepotkan orang lain untuk sekadar bisa diajak ngobrol?
makanya, saya menyarankan untuk ambil opsi kedua
menulis
sesederhana menuliskan:
apa yang kamu syukuri
apa yang kamu refleksikan
apa yang memantik idemu
apa yang mau kamu lakukan
(ini yang jadi template the 5-minute creator untuk mulai menulis journaling)
dan hasilnya?
tulisan ini bisa digunakan sebagai:
refleksi diri
pengenalan diri
cara kita menghargai sama yang udah dikasih Tuhan
tapi gak cuma itu,
tulisan ini, jika diarahkan dengan cara yang tepat. akan berguna untuk kamu yang udah terjun sebagai kreator (atau lagi mau terjun jadi kreator)
saya kasih spill dikit:

tampilan dari jawaban chatGPT sesuai prompt yang saya gunakan
ini ide yang saya dapetin dari menulis singkat 5 menit hari ini
gokil ya? bisa diubah jadi banyak konten lho itu
akhir kata,
kalo saran saya sih mending dilakuin sedini mungkin
kalo masih bingung gimana strateginya
saya sediain di produk terbaru the 5-minute creator
ini akan menuntunmu untuk:
keluar dari masalah overthinking gak berujung
dilakukan dengan 3 langkah sederhana (sesuai pengalaman saya langsung)
dengan bonus prompt AI (yang bakal mengubah tulisanmu yang mungkin 'jelek' itu jadi lebih terstruktur dengan ide yang relevan)
klik disini ya:
kemaren saya set kode vouchernya sampe 15 mei 2025

buktinya disini, cek di halaman tadi aja ya buat kode vouchernya
semoga kamu masih kedapetan vouchernya
so that's it!
salam hangat,
Teddy "Menulis" Sheehan