kamu gak bisa disiplin karena mudah terdistraksi

jadi disiplin itu gak berat, yang berat karena kamu mudah terdistraksi. terutama dengan hal-hal yang gak penting

gak penting disini maksudnya adalah yang tidak sesuai dengan tujuanmu, arah kehidupan yang ingin kamu jalani

  • mindless scrolling sosial media berjam-jam tanpa tujuan

  • tidur-tiduran sepanjang hari gak tau harus ngapain

  • berdiam & mengurung diri di kamar menjauh dari sosial

ada dua kata kunci yang akan membantumu menemukan kedisiplinan diri:

  1. tanggung jawab

  2. dimulai dari hal kecil

_

saya adalah orang yang susah sekali disiplin, orang rumah saya selalu mengeluhkan

"teddy tuh orangnya teledor, seringnya gak bisa diandelin."

sering banget saya dari kecil dapet kalimat seperti itu dan memang iya, saya seorang yang teledor:

  • bangun tidur gak benerin kasur sendiri

  • sering lupa menaruh barang (sampe merepotkan seluruh orang rumah)

  • mudah ngomong iya tapi jarang ditepati

sekilas itu hal-hal yang sepele ya, tapi ketika saya memandang itu dari sudut pandang orang lain. mereka tentunya jengkel dengan apa yang saya perbuat

_

"self-discipline isn't difficult, you're just distracted" — Dan Koe

kalimat ini menurut saya akan relevan juga untuk kamu yang lagi kesusahan untuk mendisiplinkan diri

kita mudah banget terdistraksi sama hal sepele

  • niatnya mau riset buat konten selanjutnya, eh kebablasan liat konten lain — hiburan, bahkan soft-porn yang berseliweran di sosial media

  • niatnya mau tiduran bentar istirahat, eh kebablasan sampai lupa tugas yang harus dikerjakan

  • niatnya ngobrolin projek serius, eh kebablasan malah ngomongin julid orang lain

_

pikiran kita suka dengan pola, keteraturan. gak heran kenapa orang sekarang mudah banget stressnya → karena banyak yang dipikirin

terapkan 3 hal ini untuk mulai keteraturan dan kedisiplinanmu sekarang juga:

1) outline projek baru

sebagai langkah awal untuk menuju kedisiplinan yang lebih baik, kamu harus memulai dari memersiapkan outlinenya

"ah aku mau lebih well-groomed ketika ketemu sama client nih!"

outline apa yang perlu dipersiapkan untuk menuju ke tujuan 'well-groomed'

  • mandi (sudah pasti, kalo gak mandi ya bakal kusut, gak seger, gak wangi, dll)

  • skincare routine (toner, serum, sunscreen) — saya juga gak terlalu paham, tapi pasangan saya yang biasanya ngingetin step-stepnya haha

  • perfume (wangi = pede)

  • pilih outfit yang sesuai dengan acara — kalo saya paling suka style vintage / 90s

sebenernya udah gini aja keren kan? gak perlu jadi ganteng untuk bisa 'well-groomed' tapi perlu untuk 'groom' diri sendiri dengan baik, wangi, bersih agar terlihat profesional di depan client

_

ini juga bisa diterapkan di project sosial media kita, misalkan kamu mau membuat sebuah produk digital baru. maka:

siapkan dulu daftar isinya apa (bab dan poin-poinnya)

  • bab 1 — latar belakang kenapa saya bikin ini

  • bab 2 — permasalahan yang sering terjadi

  • bab 3 — pengalaman yang sesuai dengan masalah ini

  • bab 4 — advice, actionable steps, teknik, step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahannya

  • bab 5 — kesimpulan (& bisa ditambah call to action jualan)

sebagai awalan, ini adalah cara termudah untuk mulai mendisiplinkan dirimu → harus tau apa yang mau dilakukan

2) mulai jalankan

banyak pikiran-pikiran gak penting akan muncul ketika kita belum memulai, takut ini itu dan lain-lain

tapi sebenernya, kalo kamu mulai dari sekarang ini, saya jamin → kamu akan lebih banyak tau apa yang harus kamu lakukan kedepannya

writing a page a day doesn't sound like much, but if you do it every day, you'll write a book in a year

that's the key: consistency

paul graham

saya sangat suka dengan konsep produktivitas ini → do-something principle

konsep yang agak guyon juga yang dikembangkan sama Mark Manson di salah satu konten youtubenya

ingat aja ini: semua hal besar selalu bermula dari hal kecil

start with small steps, you will earn it later

3) evaluasi kemudian

saya sangat meyakini bahwa suatu hal yang dikerjakan tidak bisa dievaluasi dalam 1-2 hari saja, kamu perlu melakukannya lebih dari itu (timestamp 1-3 bulan) agar punya data yang cukup untuk mengevaluasi

karena kebanyakan orang mudah sekali terdistraksi lagi, karena merasa gak yakin yang dijalankannya tuh udah sesuai atau belum

zoom in on what's important

zoom out to gain other perspective

coba kamu baca lagi, renungkan kalimat tersebut dan kaitkan dengan apa yang kamu kerjakan tadi

_

udah, jadi. itu dia untuk newsletter minggu ini, terima kasih sudah membaca

jika berkenan boleh follow social media saya dibawah ini untuk konten lainnya: