- Likes Don't Pay Newsletter
- Posts
- kenapa saya percaya email list?
kenapa saya percaya email list?
dan kenapa saya berani melakukannya tiap hari
saya cinta banget menulis — dan kebiasaan ini baru saya dapetin di akhir tahun lalu
lebih tepatnya baru saya sadari sih
dan kenapa hal ini bisa terjadi?
ada beberapa hal, tapi biasanya nih, kayak gini:
karena suka baca
→ semakin banyak kita baca, semakin banyak yang ingin kita tuangkan
karena mudah overthinking
→ sering banget otak saya penuh, ada 2 pilihan untuk mengudarinya:
nongkrong/ngobol sama orang atau dituangkan lewat tulisan (kebetulan pilihan pertama gak akan selalu bisa karena bentrok jadwal)
karena banyak banget ide yang keluar ketika mulai menulis
→ istilahnya inersia = things in motion will stay in motion
dan email list/newsletter sangat bantu untuk mengimplementasikannya,
kebiasaan kirim email harian ini udah jalan lumayan lama (3-4 bulan)
idenya sederhana:
1 email
1 offer
1 pendekatan
per hari
sehingga,
yang cocok akan terus lanjut sama 'kapal' yang saya kaptennya
yang gak cocok akan turun dari 'kapal'
karena gak sedikit yang muak sama tulisan saya,
gak sedikit yang tiba-tiba unsubscribe
tapi itu adalah hal baik!
layaknya filtering alami (yang gak perlu saya saring sendiri)
that's why I love doing this thing
bulan lalu saya buka-bukaan tentang sistem yang saya pakai biar gak burnout ketika menulis (dan bagaimana cara repurposingnya ke konten-konten di sosial media)
bulan lalu saya bikin workshop — tentang gimana saya memulai newsletter ini dan seberapa bermanfaatnya untuk repurposing konten
sehingga saya punya ekosistem yang baik untuk mengubah ide saya → menjadi newsletter → menjadi konten → repeat
saya mau kasih recording workshopnya
sekarang lagi 50% off sampe 2 hari kedepan
link (expired dalam 2 hari):
salam hangat,
Likes Don’t Pay,
Teddy Sheehan