orang yang komen di postinganmu

belum tentu jadi pembelimu, ini alasannya..

seorang kreator seringkali terobsesi banget sama engagement. comments, likes, share — dan mengimaninya layaknya sebuah agama

merasa bahwa metrics tadi = cash yang didapet

emang platform sosial media bikin kita mengejar validasi lewat engagement ini

algoritma kasih rewards ke kreator berupa comments and share, sehingga mereka berasumsi:

more engagement = more buyers

bukan salah kreatornya juga kok

ini cuma mitos tentang “engagement = cash” yang digaungkan sama para suhu dan dasbor analyticsnya

keliatannya emang sesuai — tapi di permukaan aja

mengenal Silent Buyers adalah prinsip yang bisa mengubah fenomena ini

orang yang beneran beli — khususnya high-ticket coaching atau consulting — jarang engage di sosial media

mereka cuma mengamati,

mengevaluasi apakah sesuai sama mereka,

dan gak terdistract sama hingar bingar sosial media — apalagi ketika mau ambiil keputusan

mereka gak kepengen sebuah jawaban di kolom komentar,

tapi lebih ke percakapan yang private, lebih personal

beberapa butuh planning, strategi

beberapa cuma mau ngobrol

beberapa mau sharing aja apa yang ada di kepalanya

buyer’s journey tetap ada

tapi prosesnya lebih senyap, bukan rame-rame di kolom komen

metrics engagementmu gak jeblok kok, kontenmu cuma belum menyasar ke orang yang tepat

yang berduit dan yang siap beli

high-value buyers gak butuh engage,

mereka butuh pemahaman diri mereka dari apa yang kamu bagikan

sama situasinya, perilakunya, cara berpikir yang lebih spesifik tentang masalahnya

sehingga..

konten yang convert bukan konten yang dapet banyak engagement

— 100 komen dari orang yang gak pernah beli apapun

melainkan yang bikin para pengamat tadi berpikir “ini orang paham deh sama posisi saya”

itu adalah postingan yang akan menghasilkan DM “apakah kamu punya jadwal konsultasi?”

jadi….

berkontenlah untuk Silent Buyers, bukan Vocal Audience

n.b.

assets yang biasanya saya gunakan untuk attract Silent Buyers adalah The Pointer Method

(dulu Value vs. Insight)

kamu bahkan bisa gunakan di akun kecil yang belum punya banyak followers,

saya pakai di akun IG yang “mati” (followers banyak, gak punya engagement) dan tetap bantu dapetin clients

ini bisa kamu dapetin lewat offer setelah ini (plus dapet bonus 11 aset lainnya)

(linknya expired dalam 2 hari lagi)