- Likes Don't Pay Newsletter
- Posts
- rambut cepak vs rambut gondrong
rambut cepak vs rambut gondrong
pengalaman saya jualan di 2 tipe orang ini
saya ngonten sejak 2019,
tahun-tahun saya kuliah
dan satu hal yang anak muda suka ketika lulus SMA dan masuk perkuliahan adalah: mencoba untuk nggondrongin rambut

saya pernah ada di fase itu,
dan di fase ini saya mulai untuk berbagi & mendokumentasikan perjalanan rambut gondrong saya,
mulai dari yang gondrong panjang banget
terus jadi gondrong poni
terus jadi gondrong keriting maksimal
udah pernah saya lewati
(kebetulan setelah 7 tahun menggondrong, saya memutuskan untuk potong rambut — karena ada 1 momen spesial yang belum pernah saya ceritakan, next saya ceritkan ya)
dan dari konten ini,
saya dapet engagement yang oke banget,
dalam 1 tahun pertama, saya dapetin 70K views di platform youtube video durasi panjang
itu pencapaian yang WOW banget
tapi saya gak mau berhenti sampe situ aja,
makanya saya coba untuk jualan — biar bisa nambah penghasilan juga
saya belum kenal deh tuh sama produk digital & service (coaching consulting)
jadi jualannya produk fisik tentang rambut: minyak rambut
1 tahun+ jalan,
dari mulai riset, produksi, sampe jualan ternyata hasilnya diluar ekspetasi saya:
ZONK!
penjualan cuma bisa diitung jari
padahal effort yang dikeluarkan banyak
padahal video yang diposting ditonton orang banyak
ini menyadarkan saya tentang 1 hal:
(no offense ya, karena saya ex-gondrongers juga)
orang-orang berambut gondrong tidak punya daya beli
mereka lebih suka menikmati sesuatu yang gratis, yang gak butuh effort sama sekali
kalo aja ditarik 1 hal termudah aja: tentang pekerjaan
kebanyakan orang yang kerja kantoran (let's say, sebagai contoh) punya kecenderungan untuk berambut cepak — bukan gondrong
sehingga saya mulai shifting,
dari yang awalnya menargetkan orang-orang yang tidak punya daya beli
menjadi orang yang punya daya beli
dengan cara?
bertindak, berpikir, berperilaku sebagai orang yang punya daya beli
dengan pemahaman seperti ini,
lebih mudah bagi saya untuk menjual — seenggaknya ini cerita pengalaman nyata & fakta tentang diri sendiri
di The Assets Level saya berbagi personal Insight kayak gini,
tujuannya: biar kamu bisa tau mana bagian berhasil & gagal lebih cepat
sehingga kamu bisa lebih hemat waktu gak harus nyobain yang salah
di dalemnya ada 6+ workshop, training, docs, AI prompt, dan templates yang bisa kamu akses sehingga tau apa aja yang harus dilakukan
(sudah termasuk workshop mendatang, jadi gak perlu bayar double)
untuk mencapai hasil yang kamu inginkan
(terakhir saya pakai salah satu resourcenya, saya dapet 28 sales dengan harga beragam dari 1 jenis konten Insight)
kamu bebas menirunya di bidang masing-masing,
cukup dengan 20rb/minggu aja kamu udah dapet semua itu
salam hangat,
Likes Don't Pay,
Teddy "Gondrong" Sheehan