- Likes Don't Pay Newsletter
- Posts
- sebuah filosofi anak kecil
sebuah filosofi anak kecil
(bantu saya keluar dari zona struggling bikin konten)
menulis, edit, hapus, menulis, edit, hapus, repeat
ini kegiatan yang saya lakukan belakangan
merasa tulisan saya tidak cukup pantas untuk dibagikan
sebenernya ini terjadi karena 1 hal:
saya merasa membuat konten, menulis, posting adalah satu kegiatan yang harus diluangkan waktu & energinya
padahal seharusnya tidak berjalan seperti itu,
mungkin saya-nya yang sedang lupa arah
dan dari tulisan ini saya mengingat kembali, gimana caranya untuk bisa berkreasi sepenuh hati tanpa harus 'menunggu momen yang tepat'
lalu muncul 1 pemikiran:
kenapa gak berpikir dan bertindak seperti anak kecil (lagi)?
saya inget banget, waktu dulu kecil sering banget bertindak 'semborono' dan sesukanya
salah satunya adalah cerita tentang saya dan adik
kami berjarak 6 tahun
waktu itu dia masih balita-lah — saya inget banget dia lagi digendong sama ART di rumah, sambil di-'kudang' biar segera tidur
tapi saya, sebagai anak kecil yang suka banget eksplore tiba-tiba kepikiran 1 ide gila:
gimana jadinya kalo pisau dapur dipanasin di kompor?
yaudah saya nyalain kompor tuh, sambil manasin si pisaunya. selang berapa lama, ada asap muncul dari pisau tersebut
dalam pikiran saya: wah ini keren banget! kayaknya ART dan adik saya perlu tau nih (kebetulan cuma ada kami di rumah)
ketika saya pamerkan ke ART, ternyata beliau malah nyuekin saya — di satu sisi saya sedih karena dicuekin, di satu sisi lainnya saya masih mau mencoba membuktikan bahwa apa yang saya katakan tuh bener-bener rill
akhirnya,
pisau panas itu saya tempelin di kaki adik saya yang masih balita
beliau menjerit kaget kepanasan (sekaligus kesakitan juga)
dan berujung saya dimarahin — dan dinasihati → kalo gak boleh melakukan itu, berbahaya dan menyakitkan bagi orang lain
ini cerita yang saya masih inget banget sampe sekarang,
walaupun adik saya kalo saya ingetin lagi katanya dia gak inget apa-apa — ya mungkin karena masih bayi ya
tapi dari sini saya kepikiran 1 hal,
bukan hal buruknya ya (karena menyakiti orang lain)
tapi hal lainnya yaitu: betapa saya berani untuk berpikir gila, tanpa harus takut dengan konsekwensinya
dan memang seharusnya begitulah juga ketika saya membuat konten (dan kamu)
ketika ada perasaan emosi yang sangat kuat, disitulah saatnya kamu mencoba membagikannya kepada dunia — tanpa harus takut dijudge akan di
siapa tau dari situ akan muncul:
kebahagiaan
kepuasan
kebanggaan
kelegaan
nb.
saya sangat mencintai apa yang saya lakukan di internet,
berbagi cerita, ide, filosofi menarik lainnya
tapi kebanyakan orang masih takut untuk berbagi, terutama dari hal-hal sederhana (kayak yang saya lakukan sekarang ini)
makanya the 5-minute creator hadir,
ini akan bantu mengubah tulisan sederhana yang kamu tulis dari hati kecilmu
jadi setidaknya 3-5 konten yang autentik tanpa harus berpura-pura
saya udah kasih prompt AI-nya yang bakal bantu mengubahnya
lengkapnya disini:
(ada OTO the-5 minute mentor yang akan berakhir dalam 6 hari)
salam hangat,
Teddy "The Kids" Sheehan