sebuah framework akan menghambatmu

stop berpikir bahwa framework = jaminan berhasil, ini yang harus lebih kamu fokuskan:

baru kemaren saya sharing di workshop, terutama untuk brand/produk dalam binaan BUMN Peruri

ini adalah workshop terakhir sebelum mereka "dilepas di laut lepas"

sehingga, untuk bisa bertahan hidup disana

perlu "bahan bakar dan bekal"

tapi lebih jauh dari itu, mereka perlu "ilmu bertahan hidup"

dan saya menyajikannya dalam bentuk framework,

sehingga mereka bisa menggunakannya berkali-kali

tanpa takut kelangkaan atau kehabisan

framework ini saya rumuskan bertahun-tahun selama saya ngajar

terutama untuk mengajak mereka memahami bagaimana menulis & merangkai kalimat yang tepat

pondasinya sama, tapi bentuknya terkadang berbeda

bahkan sebenernya, saya yakin banget, hampir semua orang tau tapi lupa untuk menggunakannya

tapi, disclaimer tetap saya utarakan:

"writing is more about art, not science"

jangan terlalu kaku sama framework ini

jangan dijadikan hal yang "harus"

karena itu hanya akan membatasi dirimu

bayangkan, di laut lepas tadi saya udah kasih kamu bahan bakar dan bekal

dan ketika keduanya habis = yang bisa menolong hanyalah ilmu bertahan hidup

bisa jadi saat itu saya punya ilmu bertahan hidup dalam menangkap ikan A

& saya bagikan caranya

tapi bisa jadi kondisinya berbeda,

kamu berada di zona dengan ikan B — bukannya ikan A

apakah kamu tetap bisa menangkap ikannya?

bisa jadi juga, karena kamu udah punya ilmunya

tapi apakah ilmu tersebut harus digunakan untuk menangkap ikan A?

tidak

nb.

saya akan buka spot 1on1 untuk memberikanmu "ilmu bertahan hidup" sesuai dengan bidang yang kamu geluti

workshop kemaren saya fokuskan untuk brand-brand UMKM

hasilnya? salah satu orang dengan brand upcycle (sabut kelapa)

saya bantu untuk punya framework yang pas agar dia bisa jalan sendiri menyelesaikan setidaknya 1 rencana yang dia ingin jalankan

kalo kamu pengen saya install juga,

reply "MAU" nanti saya kasih kamu detailnya

(hanya untuk 3 spot, berakhir 2 hari lagi)