- Jago Letter
- Posts
- stop rebranding akunmu lagi!
stop rebranding akunmu lagi!
(bacaan untuk kreator yang ragu dengan niche yang dipilih)

sedikit update:
waktu belakangan ini jadi waktu krusial buat saya, karena akan ada keputusan besar yang saya akan lakukan menyangkut keluarga dan masa depan saya. hal yang sensitif tapi saya minta doanya ya teman-teman. semoga keputusan yang saya sudah timbang selama >4 tahun ini berjalan lancar dan saya diberi kekuatan. amin
oke udah, yuk mulai newsletter kali ini
setelah beberapa kali diingatkan kembali untuk review Better Call Saul — series netflix yang masih satu universe sama Breaking Bad, akhirnya saya review sekarang di newsletter ini

tapi tenang aja, saya akan bahas dari segi kreator. karena series BCS ini akan sangat relevan bagi kita yang sering ragu dengan niche yang dipilih
apakah saya harus rebranding lagi?
pertanyaan yang beberapa kali muncul di pemikiran saya dan mungkin kamu juga
sudah sesuai dengan diri saya sendiri belum ya? — karena saya tuh maunya ngonten dari hati, bukan karena paksaan atau kerjaan. melainkan melakukan apa yang saya suka dan menghasilkan
apakah saya enjoy menjalankan niche ini? — saya terlalu berpura-pura untuk jadi orang lain gak ya dalam menjalankannya?
kayaknya niche sebelah lebih rame dan menjanjikan nih — melihat tetangga yang rumputnya lebih ijo kok kayak pengen ikutan juga ya
setidaknya satu pertanyaan di atas pasti pernah singgah di pemikiranmu, hayo ngaku aja!
saya mengalami semua hal tadi setidaknya selama 2019-2024. buktinya sudah bisa kamu lihat sendiri di konten-konten yang saya posting
berulang kali saya mengganti topik niche pembahasan 180 derajat terbaliknya
dari yang awalnya bahas tentang gimana styling dan tutorial merawat rambut gondrong
menuju ke konten-konten tutorial editing video
dan sekarang lebih fokus ke konten-konten tips produktivitas dan pengembangan diri dengan gaya pengenalan diri sendiri
pergantian ini semua saya jalani karena saya masih gak bisa berdamai sama satu hal ini: mengenal diri sendiri
tapi mulai akhir 2024 lalu sampai sekarang, saya meyakini bahwa untuk menjadi kreator yang sustainable. kita cukup tau sama 2 hal ini:
mengenal diri (self-bonding)
produktisasi diri (self-productize)
dan setelah memahami 2 hal ini, saya yakin kamu gak lagi akan 'silau' dengan hal-hal di luar sana yang kadang bikin kita ketagihan untuk mencobanya (padahal tidak semua kilauan itu adalah emas - kata spongebob)
2 hal tadi saya bahas lengkap di self-productize mastery — produk edukasi yang menyadarkan saya untuk bisa untuk bisa mengenal diri sendiri + memonetisasinya menjadi sebuah produk
pengembangan karakter > rebranding
Escape competition through authenticity. No one can compete with you on being you.
belajar dari series netflix (yang seasonnya sampe 3+) biasanya akan diisi dengan karakter-karakter yang punya pengembangan luar biasa
salah satu yang mau saya highlight adalah Saul Goodman dari series Better Call Saul,

saya berusaha sesingkat dan sepadat mungkin menjelaskannya, sehingga kamu mendapat esensinya:
ini adalah series tentang Jimmy Mcgill (a.k.a Saul Goodman) seorang pengacara kartel nark*ba yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kasusnya, tapi semua berawal dari trauma masa kecil dan andil keluarganya
1/ Jimmy McGill (sebelum berganti nama jadi Saul Goodman) muda pernah memergoki ayahnya yang dengan terang-terangan ditipu oleh customernya
Jimmy muda tumbuh melihat ayahnya menjadi 'domba' yang diperdaya 'serigala'
"Wolves survive; sheep get slaughtered." (serigala hidup, tapi domba dibantai)
Jimmy mengambil 4$ dari ayahnya — yang didapat dari customer penipu, agar ayahnya bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini. karena sebelumnya Jimmy sudah memperingatkan bahwa customer tadi adalah penipu
tapi beda halnya dengan Chuck (saudaranya) yang berbeda umur 18 tahun lebih tua dari Jimmy, dia menganggap ayahnya adalah orang 'sosial' yang suka berbagi
dan ketika Chuck mengetahui kejadian ini, dia menganggap Jimmy adalah pencuri. bukan seorang penyelamat yang menyelamatkan ayahnya dari masalah
ini yang membuat Jimmy punya trauma mendalam: validasi vs bertahan hidup
2/ insiden Chicago Sunroof
breaking poinnya adalah:
diselingkuhi istrinya
berak di atap mobil
dipenjara karenanya
tapi Chuck saudaranya, rela membantu Jimmy dengan syarat dia 'manut' untuk menjadi petugas surat di kantor Chuck
ini menambah pelajaran baru untuknya: trauma + penolakan sistemis = moralitas merosot
3/ pengkhianatan Chuck
Chuck tau bahwa Jimmy adalah lulusan hukum, tapi Chuck juga melakukan hal yang mengkhianati Jimmy:
memblokir promosi jabatan Jimmy di perusahaan milik Chuck
membongkar dokumen palsu tentang studi Jimmy
menolak potensinya sebagai "chimp with a machine gun" (monyet dengan senapan mesin/underdog)
di pikiran Jimmy: oke kalo itu maumu, berarti bener: sistem akan selalu menghargai seorang serigala, bukannya domba
dari sini kepribadiannya mulai bertumbuh lagi menjadi seorang yang baru bernama Saul, berakar dari kebencian bukannya ambisi
4/ lahirnya Saul Goodman
rebranding tidak sama dengan pembebasan atau penebusan karakternya, tapi dia menggunakan nama Saul Goodman (plesetan dari: it's all good, man — yang berarti = itu gampang aja bro!) menjadi kedok agar:
bisa menutupi insecuritynya dengan jas mencolok warna warni
beraliansi dengan kartel nark*ba agar terlihat powerful
membenarkan segala hal tanpa memikirkan moralitasnya
tapi dibalik itu. sebagai manusia, dia tetap butuh cinta. makanya ada Kim Wexler sebagai pendampingnya
hasilnya? sebuah branding/persona adalah teknik bertahan hidupnya, bukan solusi atas permasalahannya
5/ hilangnya Saul Goodman, lahir lagi Gene Takovic
pasca Breaking Bad, Saul menjadi "Gene" — seorang manajer cinnabon yang bersembunyi (dia benar-benar mengganti identitasnya agar tidak ketahuan dari kejaran polisi dan hukum)
namun di akhir cerita, ia mengakui segalanya untuk melindungi Kim
mengapa? identitas inti tetap ada.
86 tahun di penjara bukanlah hukuman — itu adalah Jimmy yang akhirnya menghadapi dirinya sendiri
6/ pelajaran bagi kreator
Organik > Rebranding: Alur cerita Saul memakan waktu 6 musim. Penonton mendambakan evolusi yang diperoleh, bukan perubahan mendadak.
Kekurangan > Kesempurnaan: kaitannya sama series Saul/Jimmy? Kesombongan, rasa tidak aman, cinta. berfokus pada kontradiksi manusia.
Konsekuensi > Kenyamanan: setiap pilihan yang tidak etis akan menjadi besar. tidak ada jalan pintas dalam bercerita.
audiens butuh perjalananmu
series Breaking Bad dan Better Call Saul memberikan pelajaran berarti bagi saya sebagai kreator, bahwa orang akan dengan rela meluangkan waktu dan materinya dengan senang hati ketika tau perjalanan karakter:
dari yang biasa aja,
bertemu masalah,
menemukan solusinya, dan
berubah menjadi karakter yang gak biasa
inilah yang membuat series ini bisa diminati banyak orang,
keautentikan karakter yang tergambar dan didokumentasikan dari season awal sampai akhir sesuai dengan prinsip kreator sekarang
"document, don't create"
"show, don't tell"
sehingga kita sebagai kreator bisa lebih leluasa menentukan arah hidup dan topik konten kita sesuai dengan kondisi yang kita alami. tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain
dan audiens akan 'membayar mahal' atas perjalanan yang kamu jalani ini
cara konsisten menjadi diri sendiri dalam perjalanan sebagai kreator
"Productize yourself—create a product out of whatever you naturally and uniquely do really well."
di season terakhir Better Call Saul, Jimmy benar-benar menjadi dirinya sendiri. menerima dirinya dengan segala kebengisan dan kerapuhan yang dia miliki. sehingga audiens memberikan respect kepadanya dan menurut saya, season akhir penutup inilah yang paling gong!-nya
kita sebagai kreator seringkali memakai topeng masing-masing
untuk menutupi insecurity diri sendiri
untuk berpura-pura menjadi orang yang tegar
saya gak masalah dengan itu. lha wong bisa jadi sekarang ini saya juga lagi pake topeng saya sendiri
tapi untuk bisa konsisten dalam jangka panjang sebagai kreator, kamu perlu untuk melakukan 2 hal yang saya sebutkan di awal:
1/ mengenali diri sendiri
ini penting sebagai dasar dalam hal apapun
kalo kamu gak bisa mengenali diri sendiri, gak tau maunya apa, saya yakin kamu pasti akan berhenti di tengah jalan
sekarang biar lebih nyata, saya mau ajakin kamu untuk praktek langsung:
buka buku catatanmu/aplikasi menulismu
tuliskan anti-visionmu (apa hal yang gak kamu inginkan dalam hidup dan mengapa kamu tidak menginginkannya)
contoh: saya gak mau pasangan saya sengsara karena saya gak bisa berpenghasilan, karena nanti dia akan kesusahan dalam hidupnya. harus bekerja juga untuk menafkahi keluarga. saya gak mau masalah keluarga saya terulang di keluarga kecil saya sendiri
lalu tuliskan juga visionmu (apa hal yang kamu inginkan, ini bisa ditulis dalam 'kebalikan'nya dari anti-vision)
terakhir, tuliskan step-step apa aja yang harus dilakukan untuk mencapai itu semua
pikiran negatif bukanlah hal yang buruk. dia bisa jadi bahan bakar kita untuk terus menggerakkan diri kita untuk maju
2/ produktisasi diri sendiri
istilah kerennya adalah self-productize, saya pertama kali kenal istilah ini setelah baca Almanack of Naval Ravikant
sederhananya adalah dengan menjadikan diri kita sebagai sebuah produk — karena produk itu punya leverage untuk membuat kehidupan jadi lebih baik dan diri kita punya keautentikan yang berbeda dari orang lain
setelah kamu mengenali dirimu sendiri di tahapan pertama tadi, kamu bisa memulai untuk produktisasi dirimu dengan:
cari tau superpowermu → kamu bisa menuliskan apa aja skill/pengalaman/ keingintahuan yang kamu miliki — jika ini bisa sesuai dengan visionmu lebih baik
pilih nichemu → tidak usah terlalu memusingkan tentang niche di luaran sana, kamu cukup menargetkan 'dirimu di masa lalu' untuk dasarnya
bangun brandmu → mulai buat akun sosial mediamu, isi bionya, lengkapi profilnya
buat rutinitas → kalo kamu gak punya rutinitas untuk membangun dan menuju vision yang kamu inginkan, kamu gak akan pernah kesampaian. mulai dari rutinitas menulis (kamu bisa cek endless content system untuk menstrukturkan idemu menjadi sebuah konten yang tidak terbatas biar gak pusing lagi harus nulis apa)
luncurkan produk → bisa dalam bentuk ebook, ecourse, subscription, templates, dan lain-lain (ini berguna untuk meningkatkan otoritasmu)
bagikan perjalanannya → untuk membangun koneksi dan accountability, kamu perlu membagikan prosesnya
oke, itu dia newsletter minggu ini. semoga sekarang kamu jadi lebih yakin dengan pilihanmu sendiri
tidak perlu berganti-ganti branding setiap waktu
tapi jadilah seorang yang punya pengembangan karakter
kalo kamu suka dengan tulisan ini, saya akan senang sekali kalo kamu membagikannya ke sosial mediamu — silakan screenshot bagian favoritmu dan bagikan linknya
sampai ketemu di konten selanjutnya