survive dari akun yang mati

saya bisa bilang akun saya adalah akun yang 'hampir mati'

bayangkan, 100K followers tapi interaksinya sangat njomplang!

memang saya membangun akun ini dengan konten-konten receh: tips, tutorial, trik, how-to, dll — yang hanya memantik orang untuk mencoba

ibaratnya ketika saya kasih nih kayak gini stepnya:

• lihat konten saya

• berterima kasih di komen

• request konten lainnya

• saya buatkan lagi

• mereka berterima kasih lagi (tapi gak pernah dipraktekkan)

• lalu ghosting

di awal memang engagementnya gila-gilaan,

saya mencapai 100K followers pertama di sekitar 3 bulanan

(sebenernya malu untuk mengakui ini, tapi yaudah. saya juga udah sering cerita kemana-mana)

tapi apa gunanya followers banyak jika cash yang didapat hanya segelintir aja?

saya sekarang ubah sudut pandang

meskipun akun saya sekarang gak se-rame dulu,

saya gak masalah

asalkan saya bisa menyasar orang-orang yang tepat (kayak kamu yang rela bacain newsletter saya ini) — itu udah cukup

saya gak ngejar banyak orang untuk ikut ke 'kapal' saya

saya kapten yang memfilter orang-orang yang bergabung

yang se-visi dengan apa yang saya kerjakan

ini yang lebih memerdekakan saya,

gak lagi overthinking sama masalah engagement

lawong engagement juga gak kasih makan saya

nb:

saya menerapkan 'apa yang saya sedang pikirkan dan rasakan dapat diubah jadi konten yang menuju ke penjualan' → diekstrak dalam bentuk produk the 5-minute creator

tapi bedanya, sekarang lagi ada program komitmennya (the 5-minute discipline) terutama untuk kamu yang mau konsisten dengan cara sederhana juga:

menulis journaling 5 menit/hari dan mengubahnya jadi konten yang tetap otentik khas kamu sendiri

klik disini:

https://jagongonten.com/5m-discipline

(cek sekarang ya, ini h-2 sebelum dimulai programnya)

salam komitmen,

Teddy Sheehan